KARTINI'S DAY
Selasa, 22 April 2025
Setiap tanggal 21 April, seluruh rakyat Indonesia pasti memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa dan perjuangan R.A. Raden Ajeng Kartini, juga dikenal sebagai Raden Ayu Kartini (21 April 1879 – 17 September 1904) ialah seorang tokoh emansipasi wanita dan penjuang kemerdekaan Indonesia.
STT Elohim Indonesia telah menjadi wadah pembentukkan generasi bangsa (laki-laki dan perempuan) yang mampu menjawab tantangan zaman. Melalui Kartini's Day, STTELA tergerak untuk melaksanakan upacara bendera dan seluruh petugas upacara dipimpin oleh kartini-kartini STTELA.
Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Ester Lusy Andayani, S.Th menyampaikan beberapa poin lewat amat upacara sebagai berikut:
1. Perempuan-perempuan STTELA wajib mensyukuri perjuangan Raden Ajeng Kartini
2. Perempuan masa kini hendak menunaikan tanggung jawabnya di manapun berada khususnya dalam lingkup kampus STTELA dan dalam lingkup keluarga.
3. Perempuan STTELA hendak sungguh-sungguh belajar, berpendidikan, jujur, berusaha, terampil, serta mampu memberdayakan perempuan lain khususnya melalui pendampingan rohani.
"Kartini dulu berjuang dengan pena, Kartini masa kini berjuang dengan karya dan aksi"
UPACARA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN REPUBLIK INDONESIA
Raden Ajeng Kartini Djojo Adhinigrat
(RA Kartini)
2024
RA Kartini atau Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat lahir dalam keluarga bangsawan pada tanggal 21 April 1879 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Beliau wafat pada tanggal 17 September 1903 di Rembang.
Pada tanggal 2 Mei 1964, Presiden pertama RI Soekarno menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964. Melalui keputusan tersebut, maka ditetapkan tanggal 21 April sebagai hari lahir Kartini dan diperingati setiap tahun sebagai hari Kartini.
Sebagai anak bangsa Republik Indonesia yang cinta tanah air, keluarga besar STT Elohim Indonesia memperingati hari RA Kartini dengan penuh semangat dan serentak mengenakan pakaian bernuansa batik sebagai salah satu ciri khas budaya Indonesia. Adapun petugas upacara sebagai berikut:
Melalui amanat pembina upacara, Bpk. Firnoyoso sebagai pembina upacara menyampaikan:
Perempuan Indonesia ialah perempuan-perempuan yang bijak, berhikmat, cerdas, kreatif, inovatif, berbudaya, dan berbudi luhur untuk kemajuan Republik Indonesia bagi kemuliaan Tuhan. Soli Deo Gloria
IBU KITA KARTINI
Cipt. WR Supratman
Ibu kita kartini, Putri sejati
Putri Indonesia, Harum namanya
Ibu kita kartini, Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya, Untuk merdeka
Reff:
Wahai Ibu kita Kartini, Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia
Ibu kita kartini, Putri jauh hari
Putri yang berjasa, Se Indonesia
Reff:
Wahai Ibu kita Kartini, Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia
Foto Bersama
Foto Bersama
Kartini-Kartini STTELA