JL. PGAK/Bali 37-38. Kotak Pos 3. Tirtomarto, (0341) 851080, [email protected]

SUSUNAN ACARA
WISUDA XXX, SARJANA TEOLOGI X
XIV & DIES NATALIS XXXV
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ELOHIM INDONESIA (STTELA)
13 AGUSTUS 202
5

Dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan Allah pencipta langit dan bumi, STT Elohim Indonesia telah melaksanakan WISUDA XXX, SARJANA TEOLOGI XXIV & DIES NATALIS XXXV pada:

Tanggal : Rabu, 13 Agustus 2025
Pukul          : 09.00 WIB - Selesai
Tempat       : Gedung Bethel Chapel STTELA
Alamat        :
Kampus STT Elohim Indonesia (STTELA) Jl. PGAK/Bali No. 37-38 RT 04 RW 01 Desa Tirtomarto, Kec. Ampelgading, Kab. Malang, Jawa Timur
 

ADAPUN SUSUNAN ACARA WISUDA SEBAGAI BERIKUT

Tema                      : Tanggung Jawab Gereja Terhadap Tantangan Global
Oleh                         : Pdt. Dr. Prihtono Tjatur Waluja, M.K., M.Th
Master Of Ceremony : Sefi Taberima, S.Th
Prosesi                     : Indonesia Raya 
Mars STT Elohim Indonesia

  1. Acara Kebaktian
  1. Ucapan Selamat Datang Dan Penjelasan Acara Oleh MC
  2. Menyanyikan Pujian No.1  :  Hai Mari Sembah (Kj.4 Bait 1-2)
  3. Doa Ucapan Syukur           :  Dr. Ir. Parluhutan Manurung
  4. Menyanyikan Pujian No.2  : Di Badai Topan Dunia (Kj 440 Bait 1-2)
  5. Orasi Wisuda Oleh            : Pdt. Dr. Prihtono Tjatur Waluja, M.K.,M.Th.
  6. Menyanyikan Pujian No.3  : Yesus Menginginkan Daku  (Kj. 424 Bait 1-2)
  7. Doa Syafaat                      : Dr. Dra. Rumanti Yuliasih, MM
     
  8. Prosesi Wisuda
  9. Penjelasan Akademik        : Pdt. Dr. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.Pd.K.
  10. Pemberian Ijazah Sarjana Teologi (S.Th)
  11. Menyanyikan Pujian No.4  : Bagi Yesus Kuserahkan (Kj.363 Bait 1-2)
  12. Doa Bagi Wisudawan         :   Ir. Edward Napitupulu, M.M
     
  13. Sambutan-Sambutan
  14. Wakil Wisudawan                         : Nensi Irawati, S.Th
  15. Ketua STTELA                            : Firnoyoso, M.Th, M.Th
  16. Ketua Yayasan DIAKINDO           : Ir. Edward Napitupulu, M.M
  17. Perwakilan Gereja Korea Selatan : Pdt. Kim Chung Hwan, Th.M
  18. MUSPIKA Ampelgading / yang mewakili
  19. Bimas Kristen Kabupaten Malang / yang mewakili  
  20. Penyerahan Wisudawan kepada alumni oleh Pdt. Dr. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.Pd.K.
     
  21. Foto  Bersama
  22. Para Wisudawan/wati
  23. Para Wisudawan/wati bersama pimpinan STT Elohim Indonesia dan Pejabat Pemerintah
  24. Para Wisudawan/wati, pimpinan, dosen dan staff STT Elohim Indonesia
  25. Para Wisudawan/wati dan keluarga

ORASI ILMIAH
“TANGGUNG JAWAB GEREJA TERHADAP TANTANGAN GLOBAL”

Pdt. Dr. Prihtono Tjatur Waluja, M.K., M.Th.

Adapun pesan dari Orasi Ilmiah, yakni:
I. Gereja perlu memiliki peranan di tengah Dunia yang dalam Krisis
II. Wisudawan hendak menjadi Pemimpin Gereja yang Relevan di Era Digital
III. Tugas Lulusan Teologi ialah Menjawab Panggilan Global

John Stott dengan tajam berkata: A biblical church is deeply involved in the world, not withdrawn from it (Gereja yang alkitabiah terlibat secara mendalam di dunia, bukan menarik diri darinya). Hal ini senada dengan teladan Kristus yang telah mengosongkan diri- Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia (Filipi 2:7).

STTELA tidak hanya membentuk Anda menjadi lulusan yang cerdas, tetapi pemimpin yang mengasihi dunia sebagaimana Kristus mengasihi dunia ini.


SAMBUTAN  ACARA WISUDA STT ELOHIM INDONESIA
OLEH : Firnoyoso M.Th., M.Th (KETUA STTELA)

Salam Damai Sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

Puji Tuhan, oleh kasih dan anugerah-Nya  saja, kita dapat bertemu diacara Wisuda di tempat ini. Hari ini tgl 13 Agustus 2025  STTELA genap berusia 35 th. Selamat Ulang Tahun ke 35 th, dan ke 24 th (Program S1 Teologi), Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia (STTELA). Dengan demikian Wisuda saat ini merupakan hari yang istimewa tepatnya Ulang Tahun tgl 8 Agustus 2025, sekaligus diluncurkan Buku Sejarah STTELA yang berjudul : ”Eben Haezer” Sampai di Sini TUHAN Menolong Kita, 35 Th STTELA berkarya (08 Agustus 1990-08 Agustus 2025).

Selanjutnya, para wisudawan/ti yang berjumlah 14 orang telah menyelesaikan studi S1 Teologi  yang ditempuh dalam jangka waktu 5 tahun, dan telah lulus mengikuti Ujian Skripsi pada Tgl 18 Desember 2024 yang lalu di Kampus STTELA, dan telah menyelesaikan Praktik lapangan selama 6 bulan. Sebab itu STTELA berkepentingan untuk mengukuhkan mereka dalam acara Wisuda kali ini.
Beberapa informasi perkembangan STTELA sbb :

  1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Saat ini  STTELA telah memiliki 1 Prodi S1 yaitu Prodi Teologi  dengan dosen tetap bergelar S2 sebanyak 8 orang dan bergelar S3 2 orang. Adapun Dosen tidak tetap berjumlah 10 orang (di antaranya ada yang bergelar Prof, Dr, dan S2). Dalam rangka pengembangan SDM, saat ini Pdt. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.PdK. (Waket I) telah selesai menempuh studi S3 Teologi di STT-Berita Hidup, dengan predikat terbaik IP 3,9 yang ditempuh selama 6 semester dan telah diwisuda tgl 18 Juni 2025 di Kampus STT Berita Hidup Karanganyar (Solo) Jawa Tengah.

  1. Pimpinan STTELA Saat ini:

Ketua STTELA                  : Firnoyoso, M.Div, M.Th, M.Th.
Waket I Akademik              : Pdt. Dr. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.PdK.
Waket II Adm dan Keu       : Ev. Analisman Laoli, M.Th.
Waket III Kemahasiswaan  : Pdt. Sugeng Witono, M.Th.
Ketua Prodi Teologi           : Pdm. Siloam Kevin Paul M.Th.

  1. Informasi Mahasiswa dan Asrama.

Jumlah mahasiswa setiap tahun cenderung pasang surut, tahun ini ada 14 orang yang diwisuda dan meninggalkan kampus STTELA, dan diharapkan ada 20 orang mahasiswa baru yang masuk. Saat ini jumlah mahasiswa 59 orang tinggal di Asrama. Renovasi Asrama Putri telah  selesai, maka daya tampung Asrama (Putra dan Putri) bisa menampung 70-80 orang.  Namun demikian, Asrama Putra sedang dalam rencana renovasi, sebab gedungnya sudah tua dan banyak bagian yang rusak.

  1. Pesan Dan Kesan.
  1. Para wisudawan/wati, satu hal penting, jangan tinggalkan Tuhan Yesus,, walau dalam keadaan yang sulit. Ada 3 hal penting yang harus dihindari sebagai hamba Tuhan, Pertama: Jangan berselingkuh (laki-laki, maupun perempuan, tua maupun muda). Yang kedua: Jangan melibatkan diri dalam keuangan, khususnya keuangan gereja, dan organisasi di mana kalian melayani. Yang ketiga: Jangan terlibat ”Okultisme”/ pemakaian ”jimat, tumbal jopo montro dan Narkoba apapun bentuknya.
  2. Jangan melayani gereja industri, tetapi ministri, menjadi hamba Tuhan yang mengabdi kepada Tuhan, jemaat,  masyarakat, bangsa dan negara.
  3. Jangan menjadi hamba Tuhan yang mementingkan diri sendiri, tetapi menjadi hamba Tuhan yang mau berbagi dengan orang lain. Jangan pelit, hendaklah kamu murah hati. Jangan menjadi kebiasaan menerima saja, ingatlah bahwa kalian selama di STTELA telah banyak menerima bantuan dari orang lain.
  4. Pesan saya, ada banyak alumni STTELA yang sudah sukses di berbagai tempat, namun belum berbagi kepada adik-adiknya yang sedang belajar di kampus STTELA.
  5. Keberhasilan bukan masalah berapa banyak orang yang kalian pimpin, atau berapa banyak materi yang kalian miliki. Tetapi orang yang bersandar kepada Karya Roh Kudus dalam hidupnya, TAAT, SETIA dan BERBAGI kepada orang lain.
  1. Ucapan Terima kasih Kepada
    1. Muspika Ampelgading (masyarakat Tirtomarto, Kec. Ampelgading)
    2. Bimas Kristen Provinsi Jawa Timur atau yang mewakili
    3. Bimas Kristen, Kab Malang atau yang mewakili
    4. Gereja Korea yang diwakili oleh Pdt Kim Chung Hwan, Th.M. dan Isteri, Pdt  Pdt  Woo Hyo Je, Th.M. dan Isteri.
    5. IKM (Ikatan Kasih Ministry)
    6. Dep. Misi GKY Jakarta, dengan Program PPMT (Pusat Pelatihan Misi Terpadu). Juga GKY Kebayoran Lama Jakarta Selatan yang memberikan Beasiswa untuk Pendidikan S3 Pdt Dididk Sulistyoadi selama 6 semester (sampai selesai).
    7. Gereja Baitani, yang setiap tahun pinjam tempat untuk wisuda, sejak 12  tahun belakangan ini kami pindah ke Aula ini.
    8. Organ Yayasan DIAKINDO (Pembina, Pegurus dan Pengawas) Para Pendukung STTELA.
    9. Para dosen dan dosen tamu
    10. Kepada Bpk Pdt. Dr. Prihtono Catur Waluyo., M.K., M.Th
    11. Orang tua para Wisudawan/wati dan gereja pengirim mahasiswa
    12. Hadirin dan para tamu undangan yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Akhirnya,”...saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh jangan goyah, dan giatlah selelu dalam pekerjaan Tuhan!. Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58).

Soli Deo Gloria. Tuhan Yesus memberkati.

Firnoyoso M.Th/Ketua STTELA.

 

KATA SAMBUTAN
YAYASAN DIAN KENCANA INDONESIA WISUDA KE XXX
Oleh : Ir. Edward  HNapitupulu., M.M (Ketua Yayasan Diakindo)

Sdr - sdr yang kami kasihi, sepatutnyalah kita bersyukur bahwa pada bulan Agustus tahun 2025, Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia (STTELA) merayakan Ulang tahun ke 35 Tahun. Suatu usia yang cukup untuk melihat bagaimana campur tangan Tuhan selama ini, dalam menyelenggarakan proses Pendidikan di sekolah ini.

Setiap mengadakan acara wisuda, ada rasa kebanggaan yang muncul dalam diri segenap civitas akademika, khususnya bagi para lulusan dan seluruh keluarga wisudawan. Bahagia karena apa yang diharapkan sejak menginjakan kaki di kampus akhirnya selesai juga. Ternyata semua perjuangan selama 5 (lima) tahun akhirnya berakhir dengan  diwarnai suka dan duka.

Sekarang saatnya para wisudawan akan memasuki dunia padang belantara di Masyarakat, kalau dulu banyak dimaklumi dan masih dibimbing oleh para dosen serta teman, maka sekarang adalah saat dimana setiap wisudwan akan berjuang sendiri.  Sebelum meninggalkan kampus tercinta ini, maka saya memberi beberapa nasihat :

  1. Tetaplah Rendah Hati
    Apa yang sudah dicapai adalah kasih karunia Tuhan Yesus semata, sebab tanpa pertolongan Tuhan tidak ada yang bisa kita kerjakan. Semakin kita menambah ilmu pengetahuan semakin kita disadarkan bahwa  masih banyak hal lagi yang belum kita ketahui.
  2. Jangan Seorangpun Menganggap Engkau Rendah Karena Engkau Muda (1 Timotius 4:12a).
    Ini adalah nasihat yang diberikan Rasul Paulus kepada muridnya Timotius,  agar ia tidak merasa minder karena dia masih muda, tetapi sebaliknya, sekalipun masih muda ia harus bisa menjadi teladan dalam : perkataan, tingkah laku, kasih dan dalam kesucianmu.
  3. Ingatlah Pada Almamatermu dan Jaga Nama Baiknya Kemanapun Kalian Pergi.
    Doakan para dosenmu, semua pengalaman yang baik bawa dan terapkan sedangkan pengalaman buruk lupakan, serta ampuni segala kepahitan yang mungkin pernah ada. Dan ketika Tuhan memberi berkat lebih jangan lupa untuk menyumbangkan kepada kampus agar kita semua dapat menikmati berkat yang Tuhan beri dengan penuh sukacita.
  4. Kepada kepada para keluarga wisudawan, khususnya orangtua tak lupa kami sampaikan selamat datang di STTELA,  kami ucapkan selamat dan terima kasih telah mempercayakan anak-anaknya untuk dibentuk di kampus ini.

Kiranya proses mengajar dan mendidik terus berjalan dengan baik, saya tutup sambutan saya dengan nasihat dari rumah makan padang : Jika Masakan Kurang Enak Beritahukan Kami, Namun Jika Makanan Enak Beritahukan Kepada Orang Lain.

Ingatlah yang baik – baik. Sekali lagi selamat bagi kelulusan wisudawan dan dirgahayu STTELA HUT ke 35. Tuhan Yesus memberkati. Ir. Edward H. Napitupulu, M.M/ Ketua Diakindo
 

KATA SAMBUTAN
KETUA KEHORMATAN STTELA
Pdt. Kim Chung Hwan, Th.M

Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Bapak Kim Chung Hwa yakni:
1. SELF, Tetap rendah hati
2. SILVER, Hati-hati dengan uang
3. SEKS, Hati-hati dalam hal seks
4. SLOTHFUL, Jangan malas


KATA SAMBUTAN
MEWAKILI WISUDAWAN
Nensi Irawati, S.Th

 

Shalom
Kepada Yth,
Pimpinan dan Para anggota Pengurus Yayasan DIAN KENCANA INDONESIA
Ketua dan para Wakil ketua Sekolah Tinggi Teologi  Elohim Indonesia
Bapak/Ibu Dosen, staf dan karyawan serta seluruh mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia.
Penyelenggara  Kristen Kabupaten Malang
Bapak/ibu Gembala gereja Mitra STTELA,
Para Orang Tua Wali Wisudawan/I
Muspika Kecamatan Ampelgading dan segenap  tamu Undangan, Serta Rekan-rekan  wisudawan/I yang saya kasihi

Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang menjadi sumber pertolongan dan kekuatan, oleh karena Kasih dan kemurahannya yang telah mempertemukan kita semua dalam keadaan baik dengan di penuhi rasa sukacita.  

Hari ini tanggal 13 Agustus 2025 adalah hari yang Istimewa dan hari Bahagia bagi STTELA (sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia) dan kami para wisudawan/I.  Dalam kesempatan ini saya mewakili seluruh para wisudawan/I mengucapkan terimakasih kepada Almamater tercinta STT Elohim Indonesia yang telah menyediakan tempat untuk kami bersama-sama belajar bertumbuh dan berkembang secara intelektual, spiritual, dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan menyesuaikan cara hidup yang lebih praktis

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak/ Ibu dosen dan para Staf yang dengan sabar dan penuh dedikasi membimbing, mengajar, mengarahkan, serta memberikan inspirasi dan motivasi dalam menyelesaikan setiap proses yang telah kami lalui. Itu semua akan kami ingat dan kami jadikan patokan dalam perjalanan pelayanan kami selanjutnya. Kami memohon maaf selama 5 tahun ini kami banyak melakukan kesalahan yang menyinggung hati bapak/ibu semua.

Kami mengucapkan terimakasih kepada orang Tua dan seluruh Keluarga besar yang selalu mendoakan kami, mengijinkan kami merantau untuk menempuh pendidikan berproses di STTELA selama 5 Tahun dan mendukung  dalam finansial, motivasi dan  inspirasi.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Seluruh Gereja Mitra STTELA yang memberikan kesempatan serta pengalaman kepada kami untuk belajar menjadi seorang hamba yang Tangguh siap melayani jemaat dan berperan dalam pelayanan gereja. Kiranya Gereja- gereja mitra terus mendukung mahasiswa/I STTELA dalam Melayani Tuhan.

Tidak lupa kepada adik – adik mahasiswa yang masih berjuang, kami mengucapkan terimakasih telah menjadi bagian dari proses perjalanan pendidikan kami. tidak banyak yang kami bisa teladankan ambilah hal- hal baik dari kami dan kami meminta maaf untuk sikap kami yang menyakiti dan menyinggung adik-adik sekalian. Terus berjuang dan tetap semangat.

Rekan-Rekan wisudawan yang saya kasihi, STTELA telah menjadi rumah kedua untuk kita berinteraksi bersama dalam kehidupan berasrama yang berdampak bagi hubungan sosial. di sini kita juga saling membangun solidaritas meskipun ada sedikit perseteruan,  melakukan banyak kegiatan-kegiatan kampus yang akan kita rindukan, banyak hal yang sudah kita lewati bersama baik suka maupun duka dan mari kita lepaskan segala kepahitan dalam hati kita, meninggalkan hal-hal buruk yang merusak citra diri kita dan  mau bersama- sama saling mengampuni satu sama lain, Ini akan menjadi langkah awal bagi kita untuk menapaki pelayanan kita sesuai dengan panggilan kita masing-masing. Di suasana yang kita nantikan selama masa Studi, Saya mau mengingatkan kembali pesan yang disampaikan oleh bapak kita, bapak didik dalam ibadah perpisahan lalu bahwa sekarang ini kita boleh berbangga atas pencapaian kita, bukan karena kita tetapi oleh karena  kemurahan Tuhan. Memang kita sudah tidak lagi pusing, bingung memikirkan Tugas- tugas dan mengikuti kegiatan berasrama yang menjadi tanggung jawab kita dikampus.  akan tetapi Tugas kita belum selesai, masih ada tugas selanjutnya yang justru semakin berat. Seperti Tema yang kita gumuli bersama (mission continue) tugas kita  melanjutkan Misi Kristus dan Kini saatnya kita melangkah untuk mengerjakan tanggung jawab kita yaitu menolong dan melayani sesama diera global yang penuh dinamika dan tantangan-tantangan yang baru dan lebih sulit yang perlu kita pikirkan dan gumuli bersama. Sekali lagi  kepada seluruh keluarga besar STTELA mungkin tidak banyak yang kami bisa berikan dan teladankan, tetapi kami bersyukur dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar STTELA.

Akhir dari sambutan ini,  saya katakan bahwa pernyertaan Tuhan Tidak berhenti sampai disini, percaya bahwa peryertaan Tuhan akan selalu ada untuk misi selanjutnya, bukan misi kita tetapi Misi Tuhan, mari bersama-sama kita berjuang melaksanakan tanggung jawab kita dengan sungguh-sungguh dengan penuh kerendahan hati ditengah tantangan global, kita ingat bersama dalam Yoh. 3:30 berkata Ia harus semakin besar, tetapi aku semakin kecil.” Soli deo Gloria, Tuhan Yesus memberkati.

Malang, 13 Agustus 2025
Nensi Irawati S.Th

 

 

 


WISUDA XXIX, SARJANA TEOLOGI XXIII DAN DIES NATALIS XXXIV,
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ELOHIM INDONESIA
KAMIS, 8 AGUSTUS 2024

 

Dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, seluruh civitas akademica STT Elohim Indonesia dapat melaksanakan Ibadah dan Upacara Wisuda XXIX, Sarjana Teologi XXIII dan Dies Natalis XXXIV, Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia, yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2024
Pukul   : 10.00 WIB sampai selesai
Tempat : Gedung Bethel Chapel STTELA
Alamat : STT Elohim Indonesia, Jl. PGAK/Bali 37-38 RT 4/RW 01 Desa Tirtomarto,  
               Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang
Tema   : Masihkah Relevan Berbicara Tentang Tuhan Di Masa Depan? (Roma 11:33)
Orator : Pdt. Prof. Dr. Eng. Alamta Singarimbun, M.Si., D.Min., Ph.D 
 
Pada kesempatan ini, ada sebelas orang wisudawan/i. yang diwisuda serta diutus untuk memberitakan Injil melalui pelayanan yang telah dipercayakan oleh Yesus Kristus. Ibadah dan
Upacara Wisuda dihadiri oleh:
1. Pengurus Yayasan Dian Kencana Indonesia
2. Penyelenggara Kristen Departemen Agama Kabupaten Malang
3. POLSEK Ampelgading (mewakili)
4. KECAMATAN Ampelgading (mewakili)
5. Kepala Desa Tirtomarto
6. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf karyawan
7. Stakeholder
8. Wisudawan dan Wisudawati
9. Orang tua/wali Wisudawan/i
10. Bapak/Ibu Hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja yang ada di sekitar Ampelgading, Malang, dan Lumajang.
11. Alumni dan Pengurus Alumni STTELA
12. Seluruh mahasiswa/i. STTELA

          Demikianlah Ibadah dan Upacara Wisuda XXIX, Sarjana Teologi XXIII dan Dies Natalis XXXIV, STT Elohim Indonesia, Tuhan Yesus memberkati.
 

WISUDA XXVIII, SARJANA TEOLOGI XXII
&
DIES NATALIS XXXIII
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ELOHIM INDONESIA
(STTELA)
10 AGUSTUS 2023

 

Pada hari Kamis, 10 Agustus 2023, Pukul 10.00 WIB STT Elohim Indonesia telah menyelenggarakan Ibadah dan Prosesi Wisuda, tepatnya di Bethel Chapel STT Elohim Indonesia dengan:

Thema                             :    Identitas Kristen yang Misioner di tengah Pluralitas Masyarakat Indonesia
Oleh                                 :    Dr. Cartalyna Napitupulu, Maitrise, S.U 
Master Of Ceremony      :   Siloam Kevin Paul
Prosesi                           :    Indonesia Raya dan Mars STTELA

Adapun susunan acara sebagai berikut:
I.Acara Kebaktian

  1. Ucapan selamat dan penjelasan acara
  2. Menyanyikan pujian no. 1      :    Berhimpun Semua (KJ 15)
  3. Doa ucapan syukur                :    Dr. Rumanti Yuliasih, M.M
  4. Menyanyikan pujian no. 2      :    Kami Puji Dengan Riang (KJ 3)
  5. Orasi wisuda oleh                   :    Dr. Cartalyna Napitupulu, Maitrise, S.U
  1. Menyanyikan pujian no. 3      :    Allah Hadir Bagi Kita (KJ 18)
  2. Doa Syafaat                           :    Dr. Heru Prasaja, M.Si

II.Prosesi Wisuda

  1. Penjelasan akademik             :    Pdt. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.Pd.K.
  2. Pemberian ijazah Sarjana Teologi (S.Th)
  3. Menyanyikan pujian no. 4      :    Aku Tuhan Semesta (PKJ 177)
  4. Doa bagi wisudawan              :   Pdt. Dr. Eng. Alamta Singarimbun, M.Si., D.Min., Ph.D.

III.Sambutan-Sambutan

  1. Wakil Wisudawan                   :    Yohana Galurya, S.Th
  2. Ketua STTELA                       :    Firnoyoso, M.Th, M.Th
  3. Ketua Yayasan DIAKINDO   :     Ir. Edward Napitupulu, M.M
  4. Partner Korea                         :    Pdt. Kim Chung Hwan, Th.M
  5. MUSPIKA Ampelgading atau yang mewakili
  6. Bimas Kristen Kabupaten Malang
  7. Penyerahan Wisudawan kepada alumni oleh Pdt. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.Pd.K

IV.Foto Bersama

  1. Para wisudawan/wati
  2. Para wisudawan/wati bersama pimpinan STT Elohim Indonesia dan Pejabat Pemerintah
  3. Para wisudawan/wati, pimpinan, dosen dan staff STT Elohim Indonesia
  4. Para wisudawan/wati dan keluarga

Pesan dan Kesan Kepada Wisudawan

  1. Kepada para wisudawan/ti. Jika hari ini kalian berhasil diwisuda, karena ada Ibu yang mengasihi kalian (kasih Ibu kepada beta), Ibu juga mendokan kalian. ”Didoa Ibuku, namaku disebut” (itulah doa Ibu), tidak ada lagu doa Bapak, belum diciptakan. Tetapi Tuhan Yesus mengajarkan ”Doa Bapa Kami”. Hanya 10% orang di sekitar kalian yang senang atas keberhasilanmu saat ini, termasuk Ibu, dosen, hamba Tuhan, dan keluarga dekat. Yang 90% kurang senang, karena persaingan dan kompetisi dalam kehidupan yang semakin keras. Kalian dituntut hidup berkualitas.
  2. Ingatlah bahwa Kunci dari pada kemajuan untuk bangsa adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas, di antaranya adalah kalian semua yang baru saja diwisuda hari ini.Buktikan dan terapkan kemampuan dan ilmu kalian yang telah belajar selama 5 tahun termasuk praktek lapangan 6 bulan.
  1. Ada 3 hal penting yang harus dihindari oleh Hamba Tuhan, pertama: Jangan berselingkuh (laki-laki, maupun perempuan). Yang kedua: Jangan melibatkan diri dalam keuangan, khususnya keuangan gereja, dan organisasi di mana kalian melayani. Yang ketiga: Jangan terlibat dalam Narkoba apapun bentuknya.
  2. Jangan menjadi hamba Tuhan yang transaksional, tetapi hamba Tuhan yang mengabdi kepada sesama, gereja, masyarakat dan bangsa.
  3. Jangan menjadi hamba Tuhan yang mementingkan diri sendiri, tetapi menjadi hamba Tuhan yang mau berbagi dengan orang lain. Jangan pelit, hendaklah kamu murah hati. Jangan menjadi kebiasaan menerima saja, ingatlah bahwa kalian selama di STTELA telah banyak menerima bantuan dari orang lain.
  4. Menjadi hamba yang takut kepada Tuhan, taat dan setia serta mengandalkan Tuhan dalam pelayananmu. Walaupun kalian ”tidak berprestasi” secara akademik, namun teruslah bergerak untuk berdampak bagi kemuliaan Tuhan dan berguna bagi sesama. Selalu bersemangat pagi, untuk merencanakan dan berfikir masa depan, maka kalian akan tetap awet dewasa. Jika orang muda selalu berfikir masa lalu, maka akan tua dan loyo sebelum waktunya.
  5. Kesan saya, ada banyak alumni STTELA yang sudah sukses diberbagai tempat dalam pelayanan, ingatlah adik-adikmu yang sedang belajar di kampus STTELA (ingat dalam doa dan dana), hidup ini untuk berbagi.
  6. Keberhasilan bukan masalah berapa banyak orang yang kalian pimpin, atau berapa banyak materi yang kalian miliki. Tetapi orang yang bersandar kepada Karya Roh Kudus dalam hidupnya, TAAT, SETIA dan BERBAGI dalam kehidupan melalui pelayanan yang dipercayakan kepadamu, sesuai firman-Nya.

Puji Tuhan, oleh kasih dan anugerah-Nya, Ibadah dan Prosesi Wisuda tahun 2023 dapat terlaksana dengan baik dan penuh sukacita.


Dokumentasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MARS STT ELOHIM INDONESIA
Cipt : Endang Sugiarti, S.Pd., M.A & Pdt. Didik Sulistyoadi, M.Th, M.Pd.K 

STT Elohim Indonesia Menjawab Tantangan Zaman
Melayani Di Pedesaan Membawa Misi Tuhan
STT Elohim Indonesia Maju Terus Dan Berkarya
Berjuang Bersama-Sama Membangun Putra Bangsa
          Reff :
          Hidup Tangguh Visinya Siap Pakai Tujuannya
          Membangun Iman Kepada Yesus Kristus
          Membina Masyarakat Berdikari Dan Mandiri Menuju Indonesia Jaya

STT Elohim Indonesia Berbagi Kasih Bersama
Membangun Dengan Dasar Kasih Iman dan Pengharapan
Jangan Lelah Terus Berkarya
Ayo Maju Bersama-Sama
Mencapai Cita Mulia Menggapai Masa Depan
          Reff :
          Hidup Tangguh Visinya Siap Pakai Tujuannya
          Membangun Iman Kepada Yesus Kristus
          Membina Masyarakat Berdikari Dan Mandiri Menuju Indonesia Jaya
 

WISUDA XXVII, SARJANA TEOLOGI XXI DAN DIES NATALIS XXXII
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ELOHIM INDONESIA
10 AGUSTUS 2022

          Atas anugerah Tuhan yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi dan segala isinya, serta keselamatan hanya di dalam Yesus Kristus, Ibadah dan Upacara Wisuda XXVII, Sarjana Teologi XXI dan Dies Natalis XXXII Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia telah dilaksanakan pada :

Hari,Tanggal     : Rabu, 10 Agustus 2022
Waktu               : 09.00 WIB
Tempat             : Bethel Chapel STT Elohim Indonesia
Tema                : Misi Kristen di Tengah Kearifan Lokal (1 Korintus 9:20)
Orator               : Pdt. Suko Pujiono, M.Si (Direktur Executive Yayasan PIPKA Jakarta)

          Pada kesempatan ini, ada tiga belas (13) orang wisudawan/i. yang diwisuda serta diutus untuk memberita Injil melalui pelayanan yang telah dipercayakan oleh Yesus Kristus. Ibadah dan Upacara Wisuda dihadiri oleh:

1. Pengurus Yayasan Dian Kencana Indonesia
2. BIMAS Kristen Kabupaten Malang (mewakili)
3. Kapolsek Ampelgading
4. Kantor Kecamatan Ampelgading (mewakili)
5. Puskesmas Ampelgading (mewakili)
6. Kepala Desa Tirtomarto
7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf
8. Stakeholder
9. Bapak/Ibu Hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja yang ada di sekitar Ampelgading, Malang, dan Lumajang.Wisudawan dan Wisudawati.
10. Orang tua/wali Wisudawan/i
11. Alumni dan Pengurus Alumni STTELA
12. Seluruh mahasiswa/i. STTELA

          Demikianlah sekilas mengenai Ibadah dan Upacara Wisuda XXVII, Sarjana Teologi XXI dan Dies Natalis XXXII Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia, Tuhan Yesus memberkati.

Published on  August 14th, 2025

© 2025 - Sekolah Tinggi Teologi Elohim Indonesia